Senin, 11 Januari 2016

Penyebab Budi Anduk Meninggal Dunia

Komedian Budi Anduk meninggal dunia pada senin 11 Januari 2016 sekitar pukul setengah 3 sore, pada usia 47 tahun di Rumah Sakit Dharmais Jakarta karena penyakit kanker paru-paru stadium 4.

Penyebab kronologi meninggal dunianya komedian Budi Anduk adalah oleh karena penyakit paru-paru basah sebelumnya. Karena memang informasi kabar pemberitaan dirawatnya Budi Anduk di Rumah Sakit membuat masyarakat bertanya-tanya tentang penyakit yang diderita oleh komedian tersebut.

Budi Anduk Meninggal Dunia

Penyakit Kanker Paru-Paru Stadium 4 Budi Anduk


Sebelumnya, pemberitaan mengenai kondisi Budi Anduk memang tengah ramai di media massa. Budi dikabarkan menderita sakit paru-paru sejak beberapa hari lalu. Namun sayangnya, pihak keluarga seakan tertutup mengenai kondisi komedian yang populer lewat acara Tawa Sutra.

Pada Senin siang, artis Melanie Subono sempat meminta doa melalui akun Twitternya untuk kesembuhan Budi Anduk yang tidak sadarkan diri di ruang ICU Rumah Sakit Dharmais karena penyakit paru-paru basah.

Budi Prihatin, nama asli Budi Anduk, dikenal karena aksi dan lawakan segar di acara Ngelaba bersama Grup Patrio, dan serial komedi Tawa Sutra yang ditayangkan stasiun ANTV.

Keluarga dan manager akhirnya membeberkan perihal penyakit apa yang sesungguhnya diderita pelawak Budi Anduk.

Ditemui di kediaman almarhum di Jalan Inkaso No. 5, Jatiwaringin, Bekasi, Senin (11/1/2016) sekitar pukul 22.00 WIB, sang istri, Neneng Nurhayati, dan sang manager, Wawan, mengungkapkan banyak hal mengenai kondisi dan penyakit yang diderita almarhum.

Menurut keterangan Neneng, sejak April 2015, dokter di Rumah Sakit Kanker Dharmais (RSKD) memang telah mengindikasi ada ketidakberesan di paru-paru almarhum.

"Di paru-parunya ada cairan, terus sama dokter ditaruh selang. Nah, Budi mau copot selangnya, padahal kata dokter lebih baik dilanjutkan. Dia kekeuh nggak mau karena berpikir badannya masih segar dan sehat," ujar Neneng.

Ketika itu, diterangkan Wawan, dokter di RSKD menyatakan bahwa ada tumor stadium satu di paru-paru almarhum. Akan tetapi, karena almarhum takut dan enggan menjalani kemoterapi, ia bersikeras untuk tetap di rumah dan menegaskan bahwa dirinya tak merasa sakit.

"Budi takut masuk rumah sakit, takut dibilang mengidap tumor ganas, takut dikemo. Makanya, Budi nggak mau ke rumah sakit dan pilih dirawat di rumah," ucap Wawan.

Pada akhirnya, ketika Lebaran, almarhum sempat dirawat di rumah sakit di Cirebon selama dua minggu. Kendati selalu berupaya tampak kuat, nyatanya penyakit itu terus menggerogoti tubuh almarhum Budi.

Penyebab Kronologi Budi Anduk Meninggal Dunia

"Padahal dia sering merasa ngilu, tapi katanya, 'ah, biasa aja'. Terus (bagian tubuhnya) bengkak. Mata juga bengkak, meski kadang bengkaknya hilang. Bengkak yang sulit hilang itu yang di tangan," tutur Neneng.

Hal itu terus berlanjut, hingga pada akhirnya almarhum dinyatakan mengidap kanker stadium empat. "Nah, pas bengkak di tangan membesar, Budi dinyatakan sudah kanker stadium empat oleh pihak rumah sakit dan tak bisa diobati di mana pun. Keluarga udah berusaha, tapi Budi tetap susah diajak ke rumah sakit," sambung Wawan.

Akhirnya, dengan berbagai bujukan bercampur kebohongan demi kebaikan, Budi pun mau dibawa ke rumah sakit.Akan tetapi, nasib berkata lain. Almarhum Budi memang sudah saatnya meninggalkan dunia ini.

Ucapan bela sungkawa mengalir deras dari rekan Budi sesama komedian dan netter. “Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Turut berduka atas wafatnya sahabat kami, anggota @PP_PasKI Budi Anduk,” tulis seorang kerabat Budi, Maman Suherman, seperti dikutip oleh tabloidnova.com.

Sampai saat ini, apa yang menjadi penyebab berpulangnya Budi belum diketahui. Hanya saja, ada secuil informasi yang didapat, kalau di bagian bawah Budi terdapat benjolan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar